TELAH BERPULANG
KE RAHMATULLAH H. DUDUN
NURSAIDUDDIN. Ar
Putera pertama K.H.A.
SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN, ra. (Abah Anom)
Pada hari Minggu, 16 Mei 2010 M
/ 02 Jumadil Akhir 1431 H pukul 23.00 WIB.
(Waktu Indonesia Bagian Barat) di Rumah Sakit
Jasa Kartini Tasikmalaya.
Kami Keluarga Besar khususnya ikhwan TQN Bojong
turut Bela Sungkawa, dan mendo’akan semoga Iman, Islam, Ihsan serta amal
ibadah almarhum diterima oleh Allah Swt. Amin.
Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah
SWT. memberikan kesabaran dan kekuatan lahir bathin dalam menerima musibah ini.
Selamat Jalan guruku semoga Iman, Islam,
Ihsan serta amal ibadah almarhum diterima oleh Allah Swt. Amin.
• Tilawah, membacakan ayat-ayat Allah. Memperkenalkan kepada orang-orang
tentang adanya petunjuk 'langit' dan meyakinkan mereka tentang kebanaran
ayat-ayat 'langit' itu.
• Tazkiyah, mensucikan jiwa pengikutnya. Tanpa kesucian jiwa maka makna
ayat-ayat yang dibacakan tak akan terpahami dengan baik, tak juga ayat-ayat itu
terasakan sebagai penggerak yang memotivasi orang untuk mengamalkannya.
• Ta'lim, mengajarkan ketentuan-ketentuan Allah (hukum, kitab) juga
tujuan dan manfaat dari ketentuan-ketentuan tersebut (hikmah) serta apa-apa
yang belum diketahui umat.
Sekarang ini fungsi tilawah telah banyak tergantikan oleh berbagai media. Kalau
dulu hanya dibacakan oleh orang, sekarang ayat-ayat telah dibukukan,
dikasetkan, di-CD/VCD-kan, di-digital-kan. Orang dapat mengaksesnya secara
langsung. Untuk membacanya pun sudah banyak tersedia kursus-kursus yang dapat
melatihkannya dengan berbagai metode yang sangat cepat.
Fungsi ta'lim masih berjalan terus, bahkan makin banyak ustadz yang memimpin
majlis-majlis ta'lim, baik langsung maupun menggunakan fasilitas distance
learning melalui radio, tv dan internet.
Yang jadi masalah adalah fungsi tazkiyah. Rasulullah s.a.w. mentazkiyah jiwa
para sahabat sebelum menta'lim mereka. Jiwa para sahabat sudah tersucikan lebih
dulu sebelum mendapatkan ta'lim. Tapi siapa yang mentazkiyah diri kita saat
ini?
Untuk tilawah kita dapat menggunakan berbagai multi media ayat yang banyak
tersebar dengan harga murah. Untuk ta'lim kita dapat mendatangi majlis ta'lim,
halaqah, liqa' dan mabit; menjumpai para ustadz dan murabbi. Tapi semua itu
kita lakukan dengan qalbu yang kotor karena tidak mengalami tazkiyah lebih
dulu.
Adakah para ustadz/kyai itu dapat mentazkiyah jiwa kita?
Apakah para murabbi kita juga sudah
tersucikan jiwanya sehingga mampu mentazkiyah kita?
Rasulullah s.a.w. mendapatkan
tilawah, tazkiyah dan ta'lim dari malaikat Jibril. Para sahabat mendapatkannya
dari Rasululllah s.a.w. Para tabi'in dari para sahabat...begitu seterusnya.
Tapi lagi-lagi, siapa yang mentazkiyah kita saat ini?
Masukilah rumah lewat pintunya. Pelajarilah agama melalui sumbernya. Seraplah
cahaya Ilahiah melalui salurannya. Mursyid itu perlu... Kita tidak akan pandai
tanpa guru (bukankah dikatakan, siapa yang belajar tanpa guru maka gurunya
adalah setan...). Jiwa takkan terbersihkan tanpa ada yang men-tazkiyah-nya.
Tentu jangan sembarang orang kita jadikan mursyid. Bagaimana ia akan
men-tazkiyah diri kita kalau dia pun belum tersucikan jiwanya. Carilah mursyid
yang berkualifikasi wali. Bukan wali murid atau wali nikah, tapi wali Allah...
Sesungguhnya orang-orang
yang beriman itu ialah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya,
Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat-Nya bertambah kuat imannya dan mereka
hanyakepada Allah saja
berserah diri”(QS. Al Anfal ayat 2).
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan kitab yang menerangkan (QS. al-Maidah : 15).
Nabi Muhammad diciptakan dari Nur keagungan Allah Swt. Dari Nur itulah kemudian tercipta seluruh makhluk. Kalimat ma'rifat yang sudah kita dapatkan juga merupakan bagian dari Nur Muhammad.
Dzikir Jahar dan dzikir Khofi bisa menjadi cahaya penerang bagi kita dan menjadi api bagi syetan sehingga membakarnya. Kalimat dzikir Laa ilahaa illallah mempunyai 19 nama diantaranya :
Kalimat tauhid
Kalimat Ikhlas
Kalimat Ahsan
Kalimat da'watul haq
Kalimat thoyyibah
Kalimat 'Urwatul wutsqo
Kalimat tsamma'ul jannah (harga dan pembeli syurga)
Kalimat taqwa
Kalimat Islam
Kalimat kedekatan dengan Tuhan
Kalimat kemenangan dst.
Alhamdulillah kita sudah mendapatkannya.Kehebatan Laa ilahaa illallah itu disebutkan : Tidak akan dibuka pintu langit (kesatu, kedua ... ketujuh) oleh Allah bagi orang yang berdo'a jika tidak melalui kalimat Laa ilahaa illallah. Artinya do'a tidak akan diijabah apabila kalimat Laa ilahaa illallah menyertainya. Kunci Pintu Surga adalah Laa ilahaa illallah.
Alhamdulillah manakib di Istiqlal berjalan dengan lancar meskipun adanya gangguan-gangguan seperti ancaman bom tapi ikhwan/akhwat dengan khuzu dan hidmad menjalan kan ibadah. inti dari isi manakib : perbanyak lah berzikir (jahar + khofi), jangan ragu dengan tuntungan mursid kita 1. zikir 2. khotaman 3. manakib. dan dalam menjalani kehidupan mursid kita berpesan, seperti ada dalam tanbih "Pun pula semoga Pimpinan Negara bertambah kemuliaan dan keagungannya supaya dapat melindungi dan membimbing seluruh rakyat dalam keadaan aman, adil dan makmur dhohir maupun bathin. Pun kami tempat orang bertanya tentang Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah, menghaturkan dengan tulus ikhlas wasiat kepada segenap murid-murid : berhati-hatilah dalam segala hal jangan sampai berbuat yang bertentangan dengan peraturan agama maupun negara. Ta’atilah kedua-duanya tadi sepantasnya, demikianlah sikap manusia yang tetap dalam keimanan, tegasnya dapat mewujudkan kerelaan terhadap Hadlirat Illahi Robbi yang membuktikan perintah dalam agama maupun negara"...
Tgl, 26 April 2009
Manakib Kali ini memang lain dari biasanya karena ada kehadiran 4 sekaligus wakil talkin termasuk KHM Siradjuddin Ruyani, yakni KHM soleh, Kiai Kholil Syaid, dan KH amin Abdullah
Tausiyah I
KH amin Abdullah
Memberikan tausiahnya yang intinya Amalkan seluruh ajaran TQN dengan kesungguhan dan TANBIH
Tausiyah II
KHM soleh
Memberikan tausiahnya yang intinya bertawadhu atau rendah hati dan ingat TANBIH
Beliau adalah salah satu rombongan wakil talkin selain itu ada Kyai Haji Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Almaslul . Alhamdulliah Manakib disana berjalan dengan lancar yaitu Manakib Akbar Masjidil Harom pd tanggal 14 April 2009.
Berkad do’a karomahnya TUAN SYEKH AHMAD SHOHIBUL WAFA TADJUL ARIFIN,RA….
Karena tidak mustahil karena TQN juga berasal dari sana dan kembali kesana ucap beliau KHM Soleh
.
.
.
Tausiyah III
Kiai Kholil Syaid
Memberikan tausiahnya yang intinya amalkan seluruh ajaran TQN yangdi ajarkan oleh Pangersah abah KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom) urutan ke 37 dari silsilah TQN. Belajar dengan benar dan diyakini dengan benar. Karena juru selamat kehidupan kita
mohon maaf dikarena saya tidak membawa alat perekam, Foto ini bersumber http://sohibulmanfaat.blogspot.com/